Ayonusantara.com – Puluhan masyarakat yang tergabung dalam PKN (pemantau keuangan Negara) melakukan aksi demo dan menyegel sementara kantor PT Wika di Labuan Bajo, sabtu 15 April 2023.
Massa ini berkumpul di depan PT Wika guna mendesak PT Wika untuk menyelesaikan tunggakan pembayaran material yang belum terbayarkan kepada beberapa supplier material lokal di Labuan Bajo. Adapun tunggakan tersebut berkisar sekitar 35 miliar rupiah.
Dalam orasinya, Lorens Logam, ketua PKN Manggarai Barat mendesak PT Wika untuk mendesak kepada pemerintah pusat, dalam hal ini Presiden Joko Widodo dan mentri BUMN Erik Tohir agar memerintahkan PT Wika selaku kontraktor platform merah untuk menyelesaikan tunggakannya.
Dalam Orasinya pula, Lorens mengancam bahwa apabila sampai hari Senin tanggal 17 April siang nanti, belum ada respon positif dari PT Wika, maka massa yang lebih besar akan datang untuk menyesal lagi dan mulai menggali infrastruktur yang sudah rampung.
“Kita desak PT Wika, kita desak Presiden Joko Widodo, kita desak mentri BUMN, walaupun jalan poros Labuan Bajo – Golomori ini sudah diresmikan oleh Presiden dan sudah diinventarisir menjadi aset negara, tetapi didalamnya masih ada hak-hak dari para kontributor yang belum diselesaikan, dalam hal ini adalah para suplier material dan para pekerja jalan. Tidak boleh diabaikan begitu saja,” tutur Lorens.
Seperti diketahui, jalan poros Labuan Bajo – Golomori yang menjadi permasalahan ini akan digunakan sebagai akses utama menuju venue KTT ASEAN Summit pada mei 2023 nanti.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PT WIKA tidak memberikan komentar.